Haloo Sobat GenBI!!

Kamu pernah kepikiran gasi, siapa aja tokoh-tokoh yang menghiasi Uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022? 🤔💭

Seperti yang udah kita tau kalo setiap lembaran uang Rupiah selalu dihiasi gambar tokoh pahlawan Indonesia. Mereka adalah pilar-pilar kebangsaan, yang senantiasa gigih memperjuangkan kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Nah, pada tahun 2022 kemarin, Bank Indonesia telah merilis uang kertas dengan tampilan baru. Kamu udah kenal belum sih siapa aja tokoh-tokoh yang menghiasi uang baru? yuk kita bersama-sama mengenal dan mengenang pahlawan-pahlawan yang diabadikan dalam mata uang kertas kita!!! 💸✨

Tjut Meutia, satu-satunya pahlawan wanita yang menghiasi mata uang rupiah dalam pecahan uang Rp1.000  

Tjut meutia adalah pahlawan nasional asal Pirak, Aceh Utara. Tjut Meutia ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964. Tjut Meutia melakukan pemberontakan terhadap kolonial Belanda bersama suaminya Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong. Pemberontakan ini berujung pada penangkapan Tjik Tunong di tepi laut kota Lhokseumawe.

Mohammad Hoesni Thamrin dalam pecahan uang Rp2.000

MH Thamrin merupakan sosok yang merintis revolusi kemerdekaan Indonesia. MH Thamrin juga dikenal sebagai salah satu tokoh organisasi Kaoem Betawi yang pertama kali menjadi anggota dewan rakyat di Hindia Belanda mewakili penduduk pribumi.

Dr. K. H. Idham Chalid dalam pecahan uang Rp5.000

Dr. K. H. Idham Chalid merupakan seorang tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemimpin partai politik. Pada masa orde lama, beliau pernah menjadi anggota Dewan Daerah, lalu diangkat menjadi anggota DPR-RIS, anggota Parlemen Negara Kesatuan RI, anggota DPR-RI, dan anggota Konstituante. 

Pada era demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin beliau beberapa kali menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri RI, anggota Dewan Pertimbangan Agung, dan Wakil Ketua MPRS. 

Pada era Orde Baru, beliau diangkat menjadi Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sosial ad Interim, terpilih menjadi Ketua DPR/MPR-RI, ketua DPA-RI, dan anggota Tim P7. Sementara dalam organisasi keulamaan beliau adalah anggota Dewan Pertimbangan MUI. Idham Chalid merupakan tokoh yang paling lama memimpin Nahdlatul Ulama dan merupakan salah seorang deklarator dan pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Frans Kaisiepo dalam pecahan uang Rp10.000

Frans kaisiepo adalah salah tokoh yang mengusulkan nama IRIAN (Ikut Republik Indonesia Anti Netherlands). Beliau merupakan Pahlawan Nasional Indonesia atas usaha untuk mempersatukan Irian Barat dengan Indonesia, perwakilan dari Provinsi Papua di Konferensi Malino saat pembentukan RIS. Frans Kaisiepo menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua, mengemban misi khusus dalam Perjanjian New York, Ketua Penggerak Musyawarah Besar Rakyat Irian Barat. Atas upayanya dalam mempersatukan Papua dengan Indonesia, beliau menduduki kursi nomor satu di provinsi paling timur Indonesia dan diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Agung sebagai perwakilan untuk urusan Papua. 

Dr. G.S. Samuel .J. Ratulangi dalam pecahan uang Rp20.000

DR G.S.S. J Ratulangi lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi. Sam Ratulangi merupakan tokoh yang berasal dari Sulawesi, menyebarkan berita proklamasi Kemerdekaan Indonesia di daerah Sulawesi, membela hak warga Sulawesi dan mewakili perjuangan rakyat Sulawesi, dan merupakan Gubernur Pertama Sulawesi. Sam Ratulangi juga menjadi anggota PPKI dan ikut serta dalam penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 

Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dalam pecahan uang Rp 50.000

Ir. H. Djuanda Kartawidjaja turut menghiasi uang rupiah Indonesia Rp 50.000. Ir. H. Djuanda sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan RI selama 2 periode. Dan ditunjuk sebagai Perdana Menteri Indonesia yang ke-10 menggantikan Ali Sastromiadjojo.

Ir. Sukarno dan Drs. Mohammad Hatta dalam pecahan uang Rp 100.000

Kedua tokoh pahlawan nasional ini, masuk dalam pecahan uang Rp 100.000. Keduanya merupakan tokoh proklamator sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Dr. Ir. Soekarno dan Dr. Drs. Mohammad Hatta dalam pecahan uang Rp 75.000

Sosok Presiden dan Wakil Presiden pertama RI ini kerap menghiasi pecahan uang Rp. 75.000. Keduanya merupakan tokoh yang berjasa sebagai proklamator sekaligus pendiri bangsa.

Menariknya, tujuan diterbitkannya uang kertas Rp 75.000 adalah untuk memperingati peristiwa khusus dalam hal ini peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, seri khusus Rp 75.000 itu hanya dicetak dalam jumlah terbatas, yakni 75 juta lembar. Itu sebagai simbol rasa syukur kemerdekaan RI.